Engkaulah pelita yang menunjukkan tapak mungilku
Engkaulah terang yang mendekapku dalam gelapnya pertanyaan
Engkaulah bahagia yang menyapa ramah membendung kedukaan
Engkaulah getar hati dalam keterasingan yang meninggalkan perih
Andai kau tahu kepekatan semestaku tanpa kehadiranmu
Andai kau tahu bekunya tangan tanpa kata-katamu
Andai kau tahu beribu harap yang bersandar di punggungmu
Menengoklah ke belakang, Sayang
Aku tersungkur di langit barat
Suatu siang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar