Selasa, 25 Maret 2008

Selamat ulang tahun, sayang..


Tak terasa,
Dua belas purnama kau alunkan nada di rumah mungil kita
Sebuah simponi yang menyadarkanku, aku menjadi seorang ibu

Sayangku,
Kunyalakan lilin angka satu di atas kue bulat
Sebulat pipimu yang senantiasa tersenyum
Sebagai tanda syukur, kita telah melewati tahun pertamamu
Dengan segala kekurangan kami
Semoga engkau tetap bangga dan bahagia
Menjadi sahabat, kekasih dan harapan kami

Hari ini,
Kita bernyanyi bersama sekuat tenaga
Agar rumah menjadi ramai semeriah pesta
Walaupun isinya hanya kita berdua
Karena Ayah ada di seberang sana
Sekali lagi,
Semoga ini bisa menjadi memori indah
Kendati tanpa tempat mewah dan peserta layaknya pesta

Mari bersyukur, Sayangku
Kita rasakan hangat lilin di sini
Karena di luar sana
Masih banyak teman kecilmu yang tak pernah punya lilin
Untuk dinyalakan di hari kelahirannya
Hanya kilau lampu merah
Atau nyanyian sadis knalpot jalan

Selamat ulang tahun, Nak

Catatan untuk Sausan : Aduh, tepat saat ulang tahunmu, kamu demam hingga 39 derajad celcius. Ibu panik, Sayang.

Tidak ada komentar: