Kamis, 18 September 2008

Dulu Kau Ada


Dulu kau ada,
Menyaksikan langit yang berlahan gelap
Kabut berat turun menjadi mendung
Tanah gelap tapi hatiku terang

Dulu kau ada,
Ketika tampias gerimis membasahi sweater merah jambu
Kau hapus lembut dengan T shirt yang kau kenakan
Hangat berlahan menjalar
Dalam gigil aku dan kau

Dulu kau ada,
Untuk selalu mengatakan jalan tak jauh lagi
Kau genggam erat jemari
Kakiku pun lebih berdaya melawan luka

Dulu kau ada,
Untuk meyakinkan aku
Bahwa aku yang terbaik bagimu
Kau memang yang terindah untukku

Kau adakah, kini ?

Mendung di Telaga Warna,
Rain Lalu

Tidak ada komentar: